Peninggalan masa kerajaan hindu buddha di nusantara


Masa kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara berlangsung dari sekitar abad ke-4 hingga abad ke-15. Selama periode ini, banyak peninggalan budaya, seni, dan arsitektur yang menjadi saksi kejayaan kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya, Mataram Kuno, Majapahit, dan lain-lain. Berikut adalah beberapa peninggalan penting dari masa tersebut:
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra, candi ini memiliki struktur yang terdiri dari sepuluh tingkat dengan lebih dari 2.500 relief dan 504 arca Buddha. Candi ini mencerminkan keindahan seni dan keagungan spiritual pada masa kerajaan Mataram Kuno.
2. Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Sanjaya, candi ini terdiri dari tiga candi utama yang dipersembahkan untuk Trimurti (Brahma, Wisnu, dan Siwa). Candi Prambanan merupakan salah satu contoh arsitektur Hindu yang megah dan indah di Nusantara.
3. Candi Mendut
Candi Mendut adalah candi Buddha yang terletak tidak jauh dari Candi Borobudur. Dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra, candi ini memiliki arca Buddha besar yang duduk di dalamnya. Candi ini sering dikunjungi oleh umat Buddha yang melakukan ritual sebelum mengunjungi Candi Borobudur.
4. Candi Penataran
Candi Penataran adalah kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur yang terletak di Blitar. Dibangun pada masa kerajaan Majapahit, candi ini terdiri dari beberapa bangunan candi yang dipersembahkan untuk Dewa Siwa. Candi Penataran merupakan salah satu peninggalan penting dari masa kejayaan Majapahit.
5. Arca dan Prasasti
Selain candi-candi, banyak arca dan prasasti yang ditemukan sebagai peninggalan masa kerajaan Hindu-Buddha. Arca-arca tersebut biasanya menggambarkan dewa-dewi Hindu dan Buddha, sementara prasasti-prasasti mengandung informasi sejarah, hukum, dan agama pada masa tersebut. Contoh prasasti terkenal adalah Prasasti Ciaruteun yang ditemukan di Bogor dan Prasasti Tugu yang ditemukan di Jakarta.
6. Kesenian dan Sastra
Masa kerajaan Hindu-Buddha juga memberikan kontribusi besar pada perkembangan kesenian dan sastra di Nusantara. Kesenian seperti wayang kulit, tari-tarian, dan musik tradisional berkembang pesat pada masa ini. Selain itu, karya sastra seperti kakawin (puisi epik) dan kidung (puisi liris) juga menjadi peninggalan berharga yang masih dipelajari hingga kini.
Peninggalan masa kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara mencerminkan kebesaran budaya dan spiritual pada masa tersebut. Hingga saat ini, peninggalan-peninggalan ini tetap menjadi saksi bisu sejarah dan warisan budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia.
© 2025. All rights reserved.