Operasi Hitung Bilangan Bulat

Operasi hitung bilangan bulat melibatkan beberapa operasi dasar yang digunakan dalam matematika. Berikut adalah beberapa operasi hitung bilangan bulat beserta contohnya:

1. Penjumlahan

Penjumlahan adalah operasi untuk menambah dua atau lebih bilangan bulat.

Contoh:

  • 5 + 3 = 8

  • -4 + 7 = 3

  • -2 + (-6) = -8

2. Pengurangan

Pengurangan adalah operasi untuk mengurangi satu bilangan bulat dari bilangan bulat lainnya.

Contoh:

  • 10 - 4 = 6

  • -3 - 5 = -8

  • 7 - (-2) = 9

3. Perkalian

Perkalian adalah operasi untuk mengalikan dua bilangan bulat.

Contoh:

  • 6 x 4 = 24

  • -5 x 3 = -15

  • -2 x (-7) = 14

4. Pembagian

Pembagian adalah operasi untuk membagi satu bilangan bulat dengan bilangan bulat lainnya. Perlu diingat bahwa pembagian bilangan bulat tidak selalu menghasilkan bilangan bulat.

Contoh:

  • 20 : 5 = 4

  • -15 : 3 = -5

  • 10 : 3 = 3.33 (bukan bilangan bulat)

5. Operasi Campuran

Operasi campuran adalah kombinasi dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian yang dilakukan sesuai dengan urutan operasi matematika (prioritas operator).

Contoh:

  • 3 + 5 x 2 = 3 + 10 = 13

  • 10 - 2 : 2 = 10 - 1 = 9

  • (-3 + 6) x (-2) = 3 x (-2) = -6

Urutan Operasi (Prioritas Operator)

Dalam operasi hitung campuran, urutan operasi sangat penting. Urutan operasi yang umum digunakan adalah:

  1. Perkalian dan Pembagian (dari kiri ke kanan)

  2. Penjumlahan dan Pengurangan (dari kiri ke kanan)

Contoh urutan operasi:

  • 4 + 3 x 2 = 4 + 6 = 10 (perkalian dilakukan sebelum penjumlahan)

  • 8 - 2 : 2 + 3 = 8 - 1 + 3 = 10 (pembagian dilakukan sebelum pengurangan dan penjumlahan)